Thursday, April 24, 2008

Penne Krim Udang Labu

Ini menu pasta favoritku. Selain rasanya yang yummy…. hmm…, cara buatnya juga sangat mudah dan cepat. Jenis pasta bisa diganti dengan penne, spaghetti, fettuccini, parfalle, macaroni, dan lain-lain sesuai selera atau stok yang tersedia di rumah. Campuran isinya juga bisa bervariasi dari udang, smoke beef, chicken, kerang, ataupun hanya berisi campuran sayur-mayur seperti broccoli, labu, jamur, dan lain-lain. Berikut resep pasta penne dengan campuran isi udang dan labu kuning.

Bahan:
150 g penne kering (jenis pasta bisa disesuaikan dengan selera)

Saus:
1 sdm mentega
20 g bawang Bombay, cincang
1 siung bawang putih, cincang
1 sdm tepung terigu
250 ml susu cair
100 g udang kupas, rebus
100 g labu kuning Jepang/kobucha, kukus, potong-potong (dapat diganti dengan sayuran sesuai selera)
1/2 sdt oregano kering
1/2 sdt basil kering
1/2 sdt merica hitam kering
1 sdt garam
1 sdm krim segar

Cara membuat:
- Rebus penne hingga lunak. Tiriskan.
- Saus: Tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga layu dan harum.
- Taburi tepung terigu, aduk hingga rata.
- Tuangi susu sambil aduk-aduk hingga licin dan mendidih.
- Masukkan udang, labu dan bumbu lainnya, aduk rata.
- Masukkan penne, aduk rata. Angkat.
- Sajikan hangat dengan taburan keju Parmesan parut, jika suka.




Untuk 2 orang. Selamat Mencoba...!


Sunday, April 20, 2008

Resep Dim Sum Halal


Hakau Udang Istimewa

Bahan A:
300 gram Udang Kupas
1 sdm Tepung Sagu
1 sdm Minyak Wijen
½ sdt Vetsin/Chicken Powder
1 sdt Garam
¼ sdt Lada
½ sdt Gula

Bahan B:
150 gr Tepung Tang Mien (bisa didapatkan di Toko Titan, Jl. Fatmawati)
50 gr Tepung Sagu
2 sdm Minyak Sayur
250 ml Air Mendidih

Cara Membuat:
- Aduk semua Bahan A hingga rata.
- Aduk semua Bahan B hingga rata, lalu diseduh dengan air mendidih, dinginkan, uleni hingga kalis.
- Tipiskan adonan tepung, cetak bentuk lingkaran.
- Masukkan 1 sdm bahan isi, kemudian bentuk wiron.
- Kukus +/- 10 menit.
- Sajikan hangat dengan saus sambal atau kuah kacang.


Siomay Udang

Bahan:
Kulit Siomay/Pangsit Siap Pakai
250 gr Daging Ayam Cincang
250 gr Udang Cincang
100 gr Rebung, rebus, cincang
5 bh Jamur Kuping, rendam, cincang
Hiasan: wortel parut

Bumbu:
1 sdt Chicken Powder/Vetsin
1 sdt Garam
1 sdt Gula
1 sdt Minyak Wijen
½ sdt Lada
1 butir Putih Telur
2 sdt Maizena

Cara Membuat:
- Campur semua bahan menjadi satu dan beri bumbu lengkap, aduk rata, lalu tambahkan maizena, aduk rata.
- Bungkus dengan kulit siomay/pangsit dan atasnya dihias dengan wortel parut
- Kukus +/- 25 menit (sebelum dikukus, percikan siomay dengan air agar kulit tidak kuning)
- Sajikan hangat dengan saus sambal atau kuah kacang.

Selamat Mencoba!

Green Festival 2008

Jam 6:00 pagi berangkat dari rumah ke Parkir Timur Senayan untuk lihat Fun Bike Green Festival 2008. Sampe senayan jam 6:15, sudah banyak peserta Fun Bike yang berkeliaran di seputar Senayan. Kelihatan dari kaos yang mereka pakai, putih dengan aksen di bagian lengan warna hijau. Sampe di Parkir Timur, nonton persiapan para peserta Fun Bike. Cari Nining, tapi gak ketemu. Mungkin dia udah bersiap-siap ‘ngegoes sepeda bareng para habitatnya. Hi..hi..

Pelepasan Fun Bike dimulai jam 7:30 lebih dikit. Ada mentri POR, Erna Witoelar, dan pejabat dari Kompas dan para sponsor. Acara cukup seru, peserta lumayan banyak. Yang seru ada segerombol peserta dari Perkumpulan Sepeda Ontel Jakarta. Sepeda dan kostumnya lucu-lucu dan menarik. Ada yang pakai baju khas Betawi, kebaya, seragam tentara tempo doeloe, tukang susu, ibu guru, pahlawan revolusi, dan bahkan ada yang pakai pakaian tradisional Irian pula lengkap dengan kotekanya… Ha..ha..ha.. Banyak penggemarnya pula yang pada foto bareng. Hi..hi..hi.. Seru juga.


Yang unik lagi ada seorang peserta yang naik sepeda Ontel, udah cukup tua, namanya Bapak H. Abdullah, kostumnya gaya keraton Solo dan sepedanya keren abis, dari kayu asli. Keren banget dan antik! Karena keunikannya, banyak peserta dan penonton yang mengerubungi Pak H. Abdullah untuk foto-foto dan diwawancarai pula oleh MC acara. Ternyata Pak H. Abdullah ini adalah pendiri Perkumpulan Sepeda Ontel di Jakarta yang didirikan sejak tahun 1999. Walaupun sudah tua, Pak Abdullah ini semangatnya tinggi banget. Salut deh…!





Tadinya pengen lihat Bazaar Green Festival juga, tapi sayang bazaar baru dimulai jam 10. Batal deh…! Akhirnya ke Stadion dan jalan dua puteran aja trus sarapan siomay… Halah… Lho kok sarapan siomay seech…? Gimana dooonk… laper sangat bo’…! ;p

Monday, April 14, 2008

Sunday Morning Walk

Sudah 3 minggu ini, aku punya kegiatan baru di hari Minggu pagi, jalan kaki! Berawal dari iklan acara Fun Bike di Radio Bahana akhir Maret lalu. Aku dan adik, Mila, sepakat dan mufakat untuk melihat keriaan yang terjadi di acara Fun Bike itu. Walhasil, berjalanlah kita di Minggu pagi yang cerah ceria di akhir Maret lalu.

Dari rumah jalan kaki menuju Bunderan HI, menyusuri Kebon Kacang, JaCC, Grand Indonesia, dan Plaza Indonesia. Nongkrong ‘bentar di bunderan HI, 'ngeliat acara pelepasan peserta Fun Bike Bahana, trus lanjut lagi menyusuri Thamrin sampe’ Sudirman ke arah WTC. Dari situ perjalanan ‘jalan kaki’ berakhir, disambung dengan naik angkot bayar dua rebu perak ke rumah. Lumayan juga, dari HI ke Sudirman kita jalan hampir 1 jam-an gitu. Target olah raga untuk hari ini terpenuhi sudah.

Sejak itu, jalan pagi menjadi kegiatan rutin. Plus nyokap akhirnya pengen ikutan juga. Maka kita bertiga sekarang punya rutinitas baru: ‘Sunday morning walk’.

Minggu kedua kita jalan dengan rute yang sama. Pas minggu ketiga, biar gak bosen kita ubah start. Dari rumah naek angkot ke Karet, brenti di samping Hotel Le Meridien. Dari situ kita menyusuri Sudirman, trus ke Thamrin sampe HI, Grand Indonesia, JaCC terus sampe ke rumah dengan berjalan kaki. Di jalan deket rumah, ada tukang bubur kacang ijo…, beli 3 kantong buat sarapan…

Rencana minggu depan, kita mau ke Senayan sekalian mau nonton Green Festival 2008 di Parkir Timur Senayan. Sebenarnya Nining ngajak ikutan Fun Bike juga di festival tsb dan mo' minjemin sepedanya 'velobleu' ke aku (secara gitu aku blom punya speda). Tapi masih waiting list di urutan ketiga. Dan kemaren Minggu, Nining info kalo ternyata adiknya mo ikutan. So… pupus lah sudah harapan nyepeda-ria di acara Fun Bike Green Festival 2008… Emang kudu modal beli ‘speda dulu kali ya… ;(

Arisan dan Praktek Buat Dim Sum

Kemaren Minggu ada arisan KPSS Al-Azhar di rumahnya Mbak Yati di Duren Sawit. Jam 10:30 dijemput Lisa di rumah dan kita langsung meluncur ke rumahnya Mbak Yati. Sampe di sana pas jam 12:00 teng! Ternyata teman-teman yang lain sudah pada komplit. Trus, langsung aja deh tanpa basa-basi comot-comit kue-kue yang udah disediakan sang tuan rumah. Kuenya enak-enak banget…, terutama pastel (my favorite), samosa, dan tentunya The Japanese Cheese Cake buatan Mbak Yati… Hmmmm, bener-bener enuaaaak deh… Apalagi dengan taburan stroberinya yang gendut-gendut itu lho…! Wah, bener-bener menggugah selera. Yummy…!

Setelah sholat, acara dilanjutkan dengan makan siang. Nasi bakarnya TOP banget! Pokoke hari ini makanannya benar-benar serba nikmat deh… Terima kasih banget buat Mbak Yati…
Gak puas sampe di situ saja, setelah makan siang mulailah Mbak Yati berbagi ilmu cara membuat Dim Sum Halal. Ilmu yang didapatkan dari kursus memasak di Natural Cooking Club.

Pertama-tama kita buat Siomay yang ternyata mudah ya cara buatnya, dan dilanjutkan dengan praktek bikin Hakau Udang. Yang ini juga gak terlalu rumit buatnya. Walhasil, setelah Siomay dan Hakau Udangnya matang, maka langsung deh diserbu…! Siomaynya langsung ludes seketika! Doyan apa doyan seeech…? Hi…hi…hi… Siomaynya memang enak banget, rasanya pas, apalagi makannya diguyur dengan kuah kacang atau dicocol saus sambal… Hmmm, tambah nikmat…! Maknyus…, kalo kata Pak Bondan. Hakau Udangnya juga gak kalah enak sih, cuma ladanya saja agak terlalu banyak, jadi pedasnya tambah terasa. But overall, praktek memasak kali ini cukup berhasil, tinggal masing-masing praktek aja.

Me, I definitely want to try the recipes… Thanks Mbak Yati for your kindness in sharing and teaching us how to make Dim Sum… Next time kita belajar apa lagi Mbak…? Ha…ha…

Thursday, April 10, 2008

R.E.S.P.E.C.T


It’s amazing sometime to see how people react to a bad situation. For those who are defensive, they tend to shout and yell at other people just for the sake of showing that they have better power or they are the most right one (well, at least they think they are).

I’m working in a so-called multinational company, which has aggressive slogan and motto to become the number one company in its industry. They even claim that they are (and are really proud of it). They try to brainwash their employees to apply what they call as operating principles. We call it RESPECT (it stands for some valuable meanings, we call it RESPECT in short).

What happen inside the company is totally different with what people see from outside and different of what’s even reflected in the RESPECT itself. In the end, RESPECT only ends up just as slogan and motto, nothing more than that, it has no deeper meaning than just that. What they call RESPECT does not reflect the behavior of most of the people inside.

Here, people are trying to show that they have more power than another person. With the power that they think they have, they act as they have the right to yell at and raise their voice to other people. They say things that they should not be saying. Some of them try to smoothen their own agenda to the top by kissing their bosses a**. And other behaviors that are far from what they call as RESPECT.

If that what happen, why do we bother to make RESPECT as our operating principles where most of people in the company do not bother to even apply it?

If we fail to respect each other, then why do we bother to hang posters of RESPECT and give away CDs to employees to install and use it as screen saver in each PC?

If what it takes is to generate conflicts among employees, why do we even bother to call ourselves the number one company? Or is it what it takes to become one?

And finally, if we'll end up or gradually becoming one of them, then why do we bother to be here any longer…? ;o(

Wednesday, April 09, 2008

13eme Festival du Cinema Francais

Allez tout le monde...! Venez au 13eme Festival du Cinema Francais. Y a beacoup de films francais extraordinaires. Venez a PI Mall ou Blitz Megaplex Mall Grand Indonesia. Le festival sera etre du 10 avril jusqu'au 20 avril.

Pour savoir plus, visitez cette site... Billet: Rp15.000,-

http://www.sinemaperancis.com/sinema2008/index.php?option=com_content&task=blogsection&id=2&Itemid=3&lang=fr

On vous y verra...!